Emosi negatif yang tidak diungkapkan atau tersimpan dalam jangka waktu yang lama dapat memiliki dampak yang serius pada kesehatan fisik seseorang. Salah satu contohnya adalah pertengkaran antara suami dan istri yang bisa berdampak pada kesehatan dan bahkan menyebabkan penyakit seperti diabetes.
Saat seseorang mengalami emosi negatif seperti kemarahan, kecemasan, atau stres, tubuh akan merespons dengan memproduksi hormon tertentu. Salah satu hormon yang terpengaruh adalah insulin, hormon yang berperan dalam mengatur kadar gula darah.
Pada saat emosi negatif terjadi, tubuh mengalami peningkatan produksi hormon stres seperti kortisol dan adrenalin. Hormon-hormon ini dapat mempengaruhi kerja insulin, sehingga mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur kadar gula darah dengan baik. Akibatnya, risiko terkena diabetes tipe 2 meningkat.
Tidak hanya itu, emosi negatif yang terus-menerus juga dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Ketika seseorang sering mengalami stres atau emosi negatif, sistem kekebalan tubuhnya menjadi lemah dan rentan terhadap infeksi dan penyakit lainnya.
Untuk mencegah efek negatif emosi terhadap kesehatan fisik, penting bagi seseorang untuk belajar mengelola emosi dengan baik. Mengungkapkan emosi dengan cara yang sehat seperti berbicara dengan orang terdekat, menulis jurnal, atau berolahraga dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Jadi, penting bagi setiap individu untuk memahami bahwa emosi negatif yang tidak diungkapkan atau tersimpan dalam jangka waktu yang lama dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan emosi dan mengelolanya dengan baik untuk mencegah penyakit dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Kuasai SEFT untuk membantu Anda dalam menjaga keseimbangan emosi.
Terapi SEFT, atau Spiritual Emotional Freedom Technique, adalah metode yang menggabungkan praktik psikologis dengan unsur-unsur spiritualitas untuk membantu mengelola emosi dan stres. Berikut adalah beberapa cara terapi SEFT dapat membantu menjaga keseimbangan emosi:
- Pelepasan Energi Negatif: SEFT bekerja dengan prinsip bahwa emosi negatif disebabkan oleh gangguan dalam sistem energi tubuh. Dengan menggunakan teknik tertentu seperti mengetuk (tapping) pada titik-titik meridian tertentu di tubuh, SEFT bertujuan untuk melepaskan energi negatif dan mengembalikan keseimbangan.
- Pengakuan dan Penerimaan Emosi: Dalam SEFT, individu diajak untuk mengakui dan menerima emosi mereka. Ini membantu dalam mengurangi penolakan internal dan konflik emosional, yang sering kali menjadi sumber ketidakseimbangan emosi.
- Pengurangan Stres dan Kecemasan: Teknik mengetuk dalam SEFT diketahui membantu mengurangi stres dan kecemasan, yang merupakan faktor utama yang dapat mengganggu keseimbangan emosi.
- Meningkatkan Kesadaran Diri: SEFT membantu individu menjadi lebih sadar akan pola pikir dan emosi mereka, memungkinkan mereka untuk lebih memahami dan mengelola reaksi emosional mereka.
- Integrasi Spiritualitas: Bagi banyak orang, aspek spiritual dari SEFT membantu mereka menemukan kedamaian dan kejernihan batin yang lebih besar, yang penting untuk keseimbangan emosi.
- Penguatan Pikiran Positif: SEFT sering kali melibatkan afirmasi dan pemikiran positif, yang dapat membantu menggantikan pola pikir negatif dan mendukung kesehatan emosional.
Seperti semua terapi, efektivitas SEFT bisa berbeda-beda tergantung pada individu. Penting untuk mendekatinya dengan pikiran terbuka dan mungkin juga mencari bimbingan dari praktisi terapi SEFT yang berpengalaman untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Ingin mempelajari SEFT secara kelas online 16 video dengan durasi total 180 menit yang bisa diakses kapanpun dan dimanapun, klik DISINI
Atau Anda ingin terapi/konsultasi langsung dengan senior Terapis / Profesional SEFT Praktisioner kami? klik DISINI